Rekomendasi 4 Jenis Lantai Luar Ruangan yang Kuat & Awet
Lantai luar ruangan memainkan peran krusial dalam membangun lingkungan yang tahan lama dan menarik.
Pilihan material untuk lantai eksterior sangat penting karena harus mampu menahan berbagai kondisi cuaca ekstrem, tekanan mekanis, serta tahan terhadap aus dan korosi.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai jenis lantai luar ruangan yang kuat dan awet, membantu Anda membuat keputusan yang bijak untuk proyek lantai eksterior Anda.
Apa itu lantai outdoor?
Lantai outdoor adalah jenis lantai yang dirancang khusus untuk digunakan di area luar ruangan, seperti halaman belakang, teras, halaman depan, atau area publik luar ruangan.
Keberadaannya penting untuk menciptakan ruang luar yang nyaman dan estetis sambil tetap mempertahankan daya tahan terhadap elemen cuaca dan tekanan mekanis.
Berbeda dengan lantai dalam ruangan yang umumnya terbuat dari bahan ekonomis seperti sintetis, keramik, atau karpet, lantai outdoor harus dapat menahan paparan terhadap sinar matahari, hujan, angin, dan perubahan suhu ekstrem.
Oleh karena itu, bahan-bahan yang digunakan untuk lantai outdoor biasanya memiliki sifat tahan cuaca, anti-slip, dan tahan lama.
Sementara jenis lantai yang tersedia dipasaran dengan kriteria tersebut jumlahnya cukup terbatas, hanya beberapa jenis lantai luar ruangan saja dengan menawarkan harga dan ukuran yang bervariasi.
Jenis lantai luar ruangan
Terdapat beberapa jenis lantai luar ruangan yang paling rekomendasi diaplikasikan pada bangunan atau hunian.
Diantaranya:
1. Batu Alam (Natural Stone)
Batu alam, seperti batu granit, batu pasir, atau batu kapur, adalah pilihan lantai eksterior yang tahan lama dan estetis.
Mereka mampu menahan panas dan dapat memberikan tampilan alam yang indah. Namun, instalasi batu alam bisa lebih sulit dan memerlukan perawatan khusus untuk mencegah keretakan atau perubahan warna.
Selain itu, harga batu alam untuk lantai luar ruangan juga relatif cukup mahal. Tetapi menyuguhkan tampilan natural yang indah selain material kayu.
Baca juga: 8 Jenis lantai batu alami!
2. Keramik atau Porselen
Lantai keramik atau porselen adalah pilihan praktis dan tahan lama untuk luar ruangan. Mereka tahan terhadap air, suhu ekstrem, dan mudah dibersihkan.
Desain yang beragam memungkinkan Anda menyesuaikan tampilan lantai dengan gaya arsitektur rumah Anda.
Jangan sampai salah pilih, karena keramik lantai memiliki jenis yang cukup beragam. Pastikan memilih jenis keramik kesat atau anti slip karena diperuntukan untuk kamar mandi dan luar ruangan.
Harga yang ditawarkan sedikit lebih mahal dibandingkan dengan harga keramik lantai biasa, sehingga perlu dipertimbangkan kembali.
Baca juga: Kelebihan dan kekurangan lantai porselen
3. Deck komposit
Komposit kayu atau Decking WPC adalah alternatif modern yang terbuat dari campuran serat kayu, plastik, dan bahan tambahan lainnya.
Kelebihan utama adalah ketahanan terhadap cuaca, serangga, dan perubahan suhu. Komposit tidak memerlukan perawatan intensif seperti decking kayu alami dan tetap tahan lama.
Meski terlihat sempurna untuk lantai luar ruangan, namun decking komposit ini memiliki harga yang relatif tinggi dibandingkan dengan harga decking kayu solid.
Sehingga Anda perlu pertimbangkan kembali dengan menyusun rencana dan anggaran yang dibutuhkan.
4. Decking kayu solid
Decking kayu solid atau lantai kayu outdoor adalah pilihan populer untuk lantai luar ruangan. Kayu solid ini memiliki daya tahan terhadap cuaca ekstrem dan rayap. Mereka juga menambah kehangatan alami ke area luar ruangan.
Jenis lantai luar ruangan ini dilengkapi fitur anti slip pada bagian permukaanya, sehingga nyaman dan aman digunakan dalam keadaan basah. Maka tidak heran jika sering pasang pada samping kolam renang.
Terdapat 4 jenis decking kayu solid yang bisa Anda pilih sesuai jenis kayu yang digunakan, seperti ulin, bengkirai, merbau dan keruing.
Harga decking kayu solid di toko lantai kayu Indonesia berkisar antara Rp. 300 - 500 ribuan per meter persegi.
Baca juga: Jenis lantai pinggir kolam renang
Tips perawatan lantai luar ruangan
Terdapat beberapa tips dalam perawatan atau merawat lantai luar ruangan yang notabene sering terkena pancaran sinar matahari dan curah hujan setiap hari.
- Pembersihan Rutin: Bersihkan lantai secara rutin dari debu, daun, atau kotoran lainnya untuk mencegah kerusakan.
- Perlindungan Matahari: Pertimbangkan penggunaan payung, pergola, atau struktur penutup untuk melindungi lantai dari paparan langsung sinar matahari yang berlebihan.
- Perawatan Tepat: Setiap jenis lantai memerlukan perawatan yang berbeda. Pastikan untuk mengikuti petunjuk pemasangan dan perawatan yang disarankan oleh produsen.
- Pemeliharaan Rutin: Lakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi tanda-tanda aus, retak, atau masalah lainnya. Tindakan pencegahan dini dapat memperpanjang umur lantai.
Dengan mempertimbangkan kekuatan, tahan lama, dan perawatan yang diperlukan, Anda dapat memilih jenis lantai luar ruangan yang paling sesuai untuk kebutuhan rumah Anda.
Ingatlah bahwa investasi dalam bahan lantai yang berkualitas dapat membawa manfaat jangka panjang dalam hal keindahan dan keandalan.
Baca juga: 5 Jenis lantai rooftop terbaik
Semoga bermanfaat!