Rekomendasi 5 Jenis Lantai Pinggir Kolam Renang Terbaik
Kolam renang adalah salah satu fasilitas yang populer di tempat-tempat rekreasi, klub olahraga, dan bahkan rumah pribadi.
Selain memberikan kesegaran dan kesenangan, kolam renang juga merupakan tempat untuk berolahraga, berenang, dan bersosialisasi.
Salah satu elemen penting dalam perancangan dan pemeliharaan kolam renang adalah jenis lantai yang digunakan di sekitar kolam.
Lantai pinggir kolam renang memiliki peran penting dalam aspek keamanan, keindahan, dan kenyamanan pengguna.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis lantai pinggir kolam renang terbaik, serta pertimbangan penting dalam memilih lantai yang sesuai.
Pentingnya Memilih Jenis Lantai Pinggir Kolam Renang yang Tepat
Sebelum kita membahas berbagai jenis lantai pinggir kolam renang, penting untuk memahami mengapa pemilihan lantai ini begitu penting.
Lantai pinggir kolam renang tidak hanya berperan dalam estetika, tetapi juga dalam keselamatan dan kenyamanan pengguna kolam renang.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa pemilihan jenis lantai yang tepat sangat penting:
- Keselamatan: Kolam renang adalah area yang sering terpapar air, dan lantai yang licin dapat menyebabkan kecelakaan serius. Lantai yang tepat harus memiliki permukaan yang tidak mudah licin, terutama ketika basah, sehingga pengguna tidak mudah tergelincir.
- Kenyamanan: Orang sering berjalan di sekitar kolam renang tanpa alas kaki, sehingga lantai harus nyaman untuk berjalan. Lantai yang keras atau kasar dapat membuat pengguna merasa tidak nyaman.
- Tahan terhadap Air: Lantai pinggir kolam renang harus tahan terhadap paparan terus-menerus terhadap air dan bahan kimia kolam renang. Ini akan membantu mencegah kerusakan lantai yang disebabkan oleh korosi atau perubahan suhu.
- Estetika: Selain pertimbangan praktis, estetika juga penting. Lantai yang dipilih harus sesuai dengan desain kolam renang dan lingkungannya.
Baca juga: 5 Jenis material lantai rooftop
Dengan memahami pentingnya pemilihan jenis lantai pinggir kolam renang yang tepat, mari kita bahas beberapa jenis lantai yang umum digunakan di sekitar kolam renang:
Jenis-jenis lantai pinggir kolam renang terbaik
1. Keramik atau Porselen
Keramik dan porselen adalah salah satu pilihan paling umum untuk lantai pinggir kolam renang. Mereka tahan terhadap air, tahan lama, dan tersedia dalam berbagai gaya dan warna.
Keuntungan utama keramik dan porselen adalah kemudahan perawatan. Mereka mudah dibersihkan, tahan terhadap noda, dan tahan terhadap paparan sinar matahari.
Namun, permukaan keramik atau porselen cenderung licin ketika basah, sehingga Anda mungkin perlu mempertimbangkan pemasangan tambahan, seperti karpet anti selip, untuk meningkatkan keselamatan.
Baca juga: Karakteristik lantai porselen
2. Batu Alami
Batu alami, seperti batu granit, batu pasir, atau batu alam lainnya, adalah pilihan lain yang populer untuk lantai pinggir kolam renang.
Batu alam memberikan tampilan alami yang indah dan tahan lama. Permukaan batu alam biasanya kasar, yang membuatnya lebih tahan terhadap licin saat basah.
Namun, perlu diperhatikan bahwa beberapa jenis batu alam mungkin lebih tahan terhadap paparan air daripada yang lain, jadi pastikan untuk memilih jenis batu yang sesuai dengan iklim dan kebutuhan kolam renang Anda.
Baca juga: Mengenal 8 jenis batu alami
3. Beton Stempel
Beton stempel adalah lantai yang terbuat dari campuran beton yang dicetak dengan pola dan tekstur yang beragam.
Beton stempel adalah pilihan yang kuat dan tahan lama, serta dapat disesuaikan dengan berbagai desain dan warna.
Permukaan beton stempel dapat diubah untuk mengurangi risiko licin dengan menambahkan bahan anti selip.
Beton stempel sering digunakan untuk menciptakan tampilan yang mirip dengan batu alam atau kayu dengan biaya yang lebih terjangkau.
4. Decking kayu
Lantai kayu outdoor atau decking kayu adalah pilihan yang elegan untuk lantai pinggir kolam renang. Kayu memberikan tampilan yang hangat dan alami, serta nyaman untuk berjalan.
Tidak perlu repot dalam perawatan, penggunaan decking kayu pada samping kolam renang cukup kuat dan awet karena terbuat dari jenis kayu solid berkualitas tinggi yang mampu menahan air, sinar matahari dan tahan perubahan suhu.
Selain itu, terdapat fitur anti slip pada bagian permukaanya sehingga nyaman dan aman digunakan ketika keadaan sedang basah.
Harga decking kayu di toko lantai kayu biasanya di jual dengan harga sekitar Rp. 400-500 per meter persegi dengan ukuran panjang 100 cm.
Baca juga: Harga Decking Kayu
5. Decking komposit
Decking komposit adalah jenis material decking yang terbuat dari campuran serat alam, serat plastik, dan bahan tambahan lainnya.
Ini adalah alternatif populer untuk decking kayu alami atau material lainnya seperti kayu lapis atau plastik.
Material ini dirancang untuk menawarkan berbagai keuntungan, termasuk tahan lama, tampilan alami, serta perawatan yang lebih rendah.
Decking komposit tersedia dalam berbagai ukuran, panjang, dan lebar, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek Anda.
Baca juga: Kelebihan dan kekurangan decking WPC
Semoga Bermanfaat!