Mengenal 4 Jenis Lantai Tegel & Keunggulannya!
Lantai adalah salah satu elemen terpenting dalam desain interior dan eksterior suatu ruangan. Ini bukan hanya sebagai dasar, tetapi juga sebagai fondasi yang membangun suasana dan karakter sebuah ruang.
Dalam artikel ini, kita akan memasuki dunia lantai, khususnya lantai tegel, yang telah lama menjadi pilihan unggulan untuk menciptakan keindahan dan keunggulan dalam berbagai jenis lingkungan.
Pernah dengar jenis lantai yang satu ini?
Apa itu lantai tegel?
Lantai tegel adalah jenis lantai yang terbuat dari potongan-potongan material keras, biasanya tanah liat yang dipadatkan dan dipanaskan pada suhu tinggi, sehingga menghasilkan tegel yang keras, tahan lama, dan seringkali memiliki berbagai pilihan warna, tekstur, dan pola.
Tegel ini dirancang untuk digunakan di berbagai jenis lingkungan, baik di dalam maupun di luar ruangan, dan memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan yang populer dalam dunia konstruksi dan desain interior.
Baca juga: Apa itu lantai linoleum?
Sejarah tegel lantai
Sejarah lantai tegel dapat ditelusuri kembali hingga ribuan tahun yang lalu. Meskipun teknologi pembuatan tegel telah berkembang pesat sejak zaman kuno, konsep dasar pembuatan tegel tetap sama.
Pada awalnya, tegel dibuat dari bahan alami seperti tanah liat dan batu. Masyarakat Mesir Kuno adalah salah satu yang pertama menggunakan tegel untuk lantai, dan mereka membuatnya dengan cara mencetak tanah liat dalam bentuk yang diinginkan dan kemudian mengeringkannya di bawah sinar matahari.
Seiring berjalannya waktu, teknologi pembuatan tegel terus berkembang. Pada abad ke-19, dengan ditemukannya mesin cetak, produksi tegel menjadi lebih efisien dan terjangkau.
Hal ini menjadikan tegel semakin populer sebagai bahan lantai di rumah-rumah dan bangunan komersial.
Baca juga: Sejarah lantai teraso
Jenis-Jenis Lantai Tegel
Lantai tegel memiliki berbagai jenis, masing-masing dengan karakteristik uniknya sendiri. Beberapa jenis tegel yang paling umum digunakan meliputi:
1. Tegel Keramik
Tegel keramik adalah jenis tegel yang paling umum digunakan. Mereka terbuat dari tanah liat yang dipadatkan dan dipanaskan hingga tingkat tertentu. Tegel keramik tersedia dalam berbagai warna, tekstur, dan pola, sehingga dapat disesuaikan dengan berbagai gaya desain interior.
2. Tegel Porselen
Tegel porselen adalah jenis tegel keramik yang lebih padat dan tahan lama. Mereka umumnya digunakan di area dengan lalu lintas tinggi dan tahan terhadap goresan dan noda. Tegel porselen juga tersedia dalam berbagai ukuran dan gaya.
3. Tegel Mosaik
Tegel mosaik terdiri dari potongan-potongan kecil yang digunakan untuk membuat pola atau gambar. Mereka sering digunakan untuk membuat lantai yang indah dan unik. Tegel mosaik tersedia dalam berbagai jenis bahan, termasuk kaca, keramik, dan batu alam.
4. Tegel Batu Alam
Tegel batu alam terbuat dari berbagai jenis batu alam, seperti granit, marmer, dan travertin. Mereka memberikan tampilan alami dan elegan pada lantai, tetapi juga memerlukan perawatan khusus untuk menjaga keindahannya.
Baca juga: Mengenal lantai SPC
Keunggulan lantai tegel
Lantai tegel memiliki banyak manfaat dan keuntungan yang membuatnya menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang.
Beberapa manfaat dan keungulan utama termasuk:
- Tahan Lama: Tegel, terutama jenis porselen dan batu alam, sangat tahan lama dan dapat bertahan bertahun-tahun bahkan dengan perawatan minimal.
- Mudah Dibersihkan: Tegel mudah dibersihkan dan tahan terhadap noda. Cukup dengan mengelapnya dengan lap basah atau menggunakan pembersih ringan untuk menjaga kilauannya.
- Tahan Air: Tegel adalah pilihan yang baik untuk area yang rentan terhadap kelembaban, seperti kamar mandi dan dapur. Mereka tahan terhadap air dan tidak akan mudah rusak akibat paparan air.
- Beragam Gaya: Tegel tersedia dalam berbagai warna, tekstur, dan pola, sehingga dapat disesuaikan dengan gaya desain interior apa pun.
- Tahan Terhadap Lalu Lintas Tinggi: Beberapa jenis tegel, seperti porselen, sangat tahan terhadap lalu lintas tinggi, sehingga cocok digunakan di area yang sering dilalui oleh banyak orang.
- Hipoalergenik: Tegel tidak menampung debu atau alergen seperti karpet, sehingga lebih baik untuk kesehatan bagi mereka yang memiliki alergi atau asma.
Baca juga: 8 Keunggulan lantai kayu
Kisaran harga dan ukuran lantai tegel
Harga dan ukuran lantai tegel di Indonesia dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis tegel, merek, kualitas, dan lokasi penjualan.
Di bawah ini, terdapat perkiraan kisaran harga dan ukuran lantai tegel yang umum di Indonesia:
1. Harga tegel keramik
- Ukuran Standar: Tegel keramik sering tersedia dalam ukuran 20 cm x 20 cm hingga 60 cm x 60 cm.
- Harga: Kisaran harga untuk tegel keramik standar berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 200.000 per meter persegi, tergantung pada merek dan kualitas.
2. Harga tegel porselen
- Ukuran Standar: Tegel porselen biasanya hadir dalam ukuran yang lebih besar, mulai dari 30 cm x 30 cm hingga 120 cm x 120 cm.
- Harga: Kisaran harga tegel porselen dapat lebih tinggi daripada keramik biasa, berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 600.000 per meter persegi, tergantung pada merek dan kualitas.
Baca juga: 5 Tips menghitung biaya pemasangan lantai vinyl
3. Harga tegel mosaik
- Ukuran Standar: Tegel mosaik biasanya berukuran kecil, dengan potongan yang lebih kecil, seringkali sekitar 2 cm x 2 cm atau 5 cm x 5 cm.
- Harga: Harga tegel mosaik dapat bervariasi tergantung pada jenis bahan (misalnya, keramik, kaca, atau batu alam) dan kompleksitas desainnya. Kisarannya bisa mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 500.000 per meter persegi atau lebih.
4. Harga tegel batu alam
- Ukuran Standar: Ukuran tegel batu alam sangat bervariasi tergantung pada jenis batu. Misalnya, granit dan marmer sering tersedia dalam ukuran besar, sementara batu pasir lebih kecil.
- Harga: Harga tegel batu alam dapat sangat bervariasi tergantung pada jenis batu dan kualitasnya. Kisarannya bisa mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 1.500.000 per meter persegi atau lebih.
Bagaimana, tertarik pakai tegel lantai dirumah?